Pengendali Manchester City, Pep Guardiola, menganggap Gabriel Jesus sebagai seorang pejuang selepas penyerang Brazil itu menjadi inspirasi terhadap pasukannya untuk melakar kemenangan besar 4-0 ke atas West Ham.

Jesus menyumbang satu gol dan satu bantuan jaringan dalam aksi pertamanya dalam kesebelasan utama.

Kevin De Bruyne, David Silva dan Yaya Toure masing-masing menyumbang gol buat The Citizens, sekaligus menghadiahkan kemenangan kedua kelab itu selepas lima perlawanan.

Kemenangan itu turut meletakkan mereka kini berkongsi mata bersama Liverpool di tangga keempat liga.

Guardiola nyata teruja dengan kombinasi Jesus, Leroy Sane dan Raheem Sterling, yang sering kali mengugat gawang West Ham tatkala Sergio Aguero dan penjaga gol, Claudio Bravo, diketepikan dalam pertemuan malam tadi.

"Gabriel Jesus memiliki naluri selaku pemain penyerang, dia seorang pejuang," Guardiola memberitahu BBC Sport.

"Dia juga mampu melakukan bantuan jaringan selain aksinya menghiburkan penonton.

"Kami menurunkan jentera serangan yang masih dalam lingkungan awal 20 tahun. Mereka ini adalah masa depan City.

"Leroy Sane pada awalnya bergelut, namun kini sudah menyesuaikan diri. Mereka akan menjadi pemain tonggak pada masa akan datang.

"Permainan kami sangat baik, pemain juga cukup agresif."

Sementara itu, Guardiola menegaskan dia masih menaruh kepercayaan terhadap Bravo meskipun menurunkan Willy Caballero buat kali pertama sejak Ogos tahun lalu.

"Saya yakin dengan kemampuan kedua-dua penjaga gol," katanya.

"Hari ini saya memilih Willy. Dalam perlawanan seterusnya, mungkin pilihan saya adalah Bravo.

"Kami akan menikmati kemenangan ini sebelum memberi fokus terhadap aksi seterusnya."